Indonesia membukukan impor dengan Montenegro sebesar US$ 9,55 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 252,06% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,71 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Montenegro, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Montenegro, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada lima produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Montenegro. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Senjata dan amunisi
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Senjata dan amunisi. Dalam klasifikasi tradmap, Senjata dan amunisi masuk kategori produk HS dengan kode 93. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagian dan aksesorisnya
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 9.490 ribu. Nilai impor Senjata dan amunisi;bagian dan aksesorisnya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.705 ribu.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Montenegro pada 2022 tercatat US$ 52 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5 ribu.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Untuk produk Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor senilai US$ 4 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari 142 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari negara ini berada di urutan 127. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya adalah Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.
- Plastik dan artikelnya
Di urutan berikutnya Plastik dan artikelnya dengan kode HS 39. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1 ribu. Selain Montenegro, Indonesia juga mengandalkan impor Plastik dan artikelnya dari Cina, Mali, Thailand, Singapura dan Korea, Republik. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 113 negara lainnya.
- Artikel besi atau baja
Produk lainnya Artikel besi atau baja dalam kategori produk dengan kode HS 73. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 1 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Artikel besi atau baja dari 94 negara. Impor Artikel besi atau baja dari negara ini berada di urutan 95. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Artikel besi atau baja adalah Mali, Cina, Jepang, Jerman dan Korea, Republik.