Indonesia Paling Banyak Ekspor Bahan Bakar Mineral ke Korea pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 14/08/2025 09:40 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Korea pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Korea senilai US$ 10,3 miliar data per Desember 2023. Nilai turun 19,6% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 12,81 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Korea, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 6,51 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 12,81 miliar.

(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Tunisia pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Korea, 59 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 88 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Korea. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Korea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Ekspor produk ini ke Korea berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 4,1 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5,12 miliar.

  3. Bijih, terak dan abu
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Bijih, terak dan abu. Nilai ekspor dari Korea pada 2023 tercatat US$ 1,26 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,64 miliar.

  5. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  6. Untuk produk, Indonesia banyak mengekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Korea. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 631,01 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 640,03 juta. Selain Korea, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Kayu dan barang -barang kayu
  8. (Baca: Ekspor Mesin Indonesia ke Slovakia Turun Menjadi US$ 21,23 Juta)

    Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Korea. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 386,11 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 456,57 juta. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Korea. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Kayu dan barang -barang kayu Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.

  9. Besi dan baja
  10. Untuk produk Besi dan baja dalam kategori produk dengan kode HS 72. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 354,15 juta. Selain Korea, Indonesia juga mengandalkan ekspor Besi dan baja ke Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

Data Populer

Loading...