Indonesia membukukan impor dengan Mozambik sebesar US$ 46.691 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 330,21% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 10.853 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mozambik, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 9,4 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 57.939 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Mozambik, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada tujuh produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Mozambik. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak
Masuk dalam kode HS 12, Biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan aneka biji-bijian, biji-bijian dan buah-buahan dan industri atau obat-obatan. Impor produk ini dari Mozambik berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 38.302 ribu. Nilai impor Biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak; aneka biji-bijian, biji-bijian dan buah-buahan; industri atau obat-obatan ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 181 ribu.
- Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi
Masuk dalam kode HS 24, Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan produk, mengandung nikotin maupun tidak, . Indonesia mengimpor senilai US$ 4.739 ribu.
- Bijih, terak dan abu
Indonesia juga banyak mengimpor Bijih, terak dan abu dari Mozambik. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 2.716 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3 ribu. Selain Mozambik, Indonesia juga mengandalkan impor Bijih, terak dan abu dari Brazil, Afrika Selatan, India, Kanada dan Cina. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 49 negara lainnya.
- Kapas
Kapas dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 52. Indonesia mengimpor US$ 688 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 67 negara. Impor Kapas dari Mozambik tercatat berada di urutan 33. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mereka punya, Cina, Brazil, Amerika Serikat dan India.
- Besi dan baja
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 66 negara. Impor Besi dan baja dari negara ini berada di urutan 58. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 145 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Besi dan baja berasal dari Mereka punya, Cina, Jepang, Afrika Selatan dan Milik saya.