Meski sedang diberi sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat (AS), Iran tetap mampu menjalin hubungan dagang dengan negara lain. Pada 2018, nilai ekspor Iran secara global mencapai US$ 96,6 miliar. Nominal tersebut setara dengan Rp 1.342,7 triliun jika dihitung berdasarkan kurs Rp 13.900/US$.
Lebih dari setengah hasil ekspor global Iran disumbang dari komoditas bahan bakar mineral. Hasil ekspornya sebesar US$ 66,4 miliar atau Rp 923 triliun. Plastik merupakan komoditas ekspor terbesar kedua negara di Timur Tengah tersebut. Komoditas itu berkontribusi sebesar US$ 5,6 miliar yang setara dengan Rp 77,8 triliun.
Saat ini Iran tengah menjadi perhatian dunia. Sebab Amerika Serikat membunuh kepala pasukan Elite Quds, Qassem Soleimani di Baghdad, Irak. Banyak pihak mengkhawatirkan peristiwa tersebut bakal memicu perang dunia ketiga.