Indonesia membukukan impor dengan Brazil US$ 3,9 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 48,77% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 2,62 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Brazil, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Brazil, 49 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat dua produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 70 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Brazil. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Residu dan limbah dari industri makanan
Masuk dalam kode HS 23, Residu dan limbah dari industri makanan merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Pakan ternak hewan yang disiapkan. Impor produk ini dari Brazil berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 1,76 miliar. Nilai impor Residu dan limbah dari industri makanan;Pakan ternak hewan yang disiapkan ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 992,429 ribu.
- Gula dan gula gula
Gula dan gula gula dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 17. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 642,743 ribu.
- Kapas
Impor produk lainnya adalah Kapas sebanyak US$ 370,671 ribu. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 328,111 ribu. Selain Brazil, Indonesia juga mengandalkan impor Kapas dari Mali, Cina, Amerika Serikat dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 62 negara lainnya.
- Sereal
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 24 negara. Impor Sereal dari negara ini berada di urutan keempat. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 265,162 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Sereal berasal dari Argentina, Kanada, India dan Amerika Serikat.
- Bijih, terak dan abu
Impor Bijih, terak dan abu dari Brazil, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 174,704 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Bijih, terak dan abu dengan nilai terbesar adalah Afrika Selatan, India, Kanada dan Cina.