Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada 2023 Indonesia mengekspor buah-buahan seberat 1,05 juta ton atau naik 9,8% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Meskipun volumenya naik, nilai ekspor buah-buahan turun 16,67% (yoy) menjadi US$460,74 juta pada 2023.
Pada 2023, China menjadi negara tujuan ekspor buah-buahan terbesar Indonesia.
Volume ekspor buah ke Negeri Tirai Bambu itu mencapai 415,77 ribu ton, atau setara 29,63% dari total ekspor nasional. Nilai ekspornya sebesar US$149,91 juta.
Negara tujuan ekspor buah-buahan berikutnya adalah Malaysia dengan volume 312,52 ribu ton (US$67,79 juta). Diikuti ekspor buah ke Thailand seberat 76,8 ribu ton (US$18,68 juta) dan Vietnam 54,3 ribu ton (US$36,53 juta).
Indonesia juga memasok buah-buahan ke India sebanyak 27,14 ribu ton dengan nilai US$26,68 juta, dan ke Hongkong 19,57 ribu ton atau senilai US$50,16 juta.
Secara keseluruhan, negara tujuan ekspor buah-buahan dari RI didominasi oleh negara Asia.
(Baca: Buah-buahan, Komoditas Terbanyak dari Perusahaan Hortikultura RI 2022)