Perdagangan barang antara Indonesia dan Arab Saudi kembali bangkit pada 2021. Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade) melaporkan, nilai perdagangan barang antara Indonesia dan Arab Saudi tumbuh 40,44% ke US$5,55 miliar pada 2021 dari tahun sebelumnya.
Perdagangan antara kedua negara ini sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Pada 2020, nilai perdagangan Indonesia dan Arab Saudi anjlok menjadi US$3,9 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar US$5,07 miliar.
Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Negara produsen minyak di Timur Tengah ini menyumbangkan 1,29% terhadap total nilai perdagangan barang Indonesia pada 2021.
Indonesia membukukan defisit perdagangan dengan Arab Saudi sebesar US$2,38 miliar pada 2021. Ini lebih lebar dari US$1,27 miliar pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, nilai ekspor barang Indonesia ke Arab Saudi tumbuh 18,28% ke US$1,58 miliar pada 2021 dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, nilai impor barang meningkat 51,79% ke US$3,96 miliar pada saat yang sama.
(Baca: 28 Tahun Dagang dengan Arab Saudi, RI Selalu Defisit)