Indonesia membukukan ekspor dengan Swedia sebesar US$ 253,449 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 5,14% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 241,054 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Swedia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Swedia, 47 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 66 produk.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan . Ekspor produk ini ke Swedia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 65.176 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 67.591 ribu.
- Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan. Nilai ekspor dari Swedia pada 2022 tercatat US$ 40.541 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 31.481 ribu.
- Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut ke Swedia. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 36.003 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 20.727 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 159 negara. Ekspor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut ke Swedia tercatat berada di urutan 16. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, Republik dan Kanada.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
Produk lainnya Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor senilai US$ 20.134 ribu. Ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke Swedia tercatat berada di urutan 37. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Belgium, Cina, Jerman dan Jepang.
- Mebel
Selain itu Masuk dalam kode HS 94, Mebel merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa dan . Indonesia mengekspor sebanyak US$ 15.224 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 16.965 ribu. Selain Swedia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mebel ke Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman dan Belgium. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 153 negara lainnya.