Indonesia membukukan ekspor dengan Syiria US$ 9,36 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 52,19% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 19.574 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Syiria, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 9,36 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 46.304 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Syiria, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 10 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Syiria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan ..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 6.671 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.585 ribu.
- Plastik dan artikelnya
Plastik dan artikelnya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 39. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 1.792 ribu.
- Karet dan artikelnya
Indonesia juga banyak mengekspor Karet dan artikelnya ke Syiria. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 165 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 348 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 146 negara. Ekspor Karet dan artikelnya ke Syiria tercatat berada di urutan 112. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, India dan Korea, Republik.
- Serat stapel buatan manusia
Selain itu Serat stapel buatan manusia dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 55. Indonesia mengekspor US$ 164 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 106 negara. Ekspor Serat stapel buatan manusia ke Syiria tercatat berada di urutan 85. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Türkiye, Bangladesh, India, Pakistan dan Jepang.
- Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
Produk lainnya, Indonesia juga mengekspor US$ 163 ribu Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan ke Syiria. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 420 ribu. Ekspor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan ke Syiria tercatat berada di urutan 74. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dengan tujuan ke Cina, Iran (Republik Islam, Malaysia, Thailand dan India. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 95 negara. .