Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) internasional sudah mengalami kenaikan sejak awal 2022.
Mengutip catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), harga rata-rata CPO CIF Rotterdam pada Januari 2022 berada di level US$1.358 per ton. Kemudian pada Februari 2022 harganya meningkat menjadi US$1.522 per ton.
Kendati harganya bergerak naik, selama periode tersebut ekspor minyak sawit Indonesia malah mengalami penurunan.
Menurut data GAPKI, total volume ekspor minyak sawit Indonesia pada Februari 2022 sebesar 2,09 juta ton. Angka itu turun 3,7% dari volume ekspor Januari 2022 yang berjumlah 2,17 juta ton.
Nilai ekspornya pun tercatat turun 0,6%, dari awalnya US$2.816 juta pada Januari 2022, menjadi US$2.799 juta pada Februari 2022.
Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Februari 2022
Berdasarkan data GAPKI, volume ekspor minyak sawit turun paling signifikan untuk tujuan Afrika dan Filipina.
Ekspor ke Afrika berkurang 54% secara bulanan menjadi 134,7 ribu ton pada Februari 2022. Sedangkan ekspor ke Filipina turun 55% menjadi 28,7 ribu ton pada periode yang sama.
Ekspor ke Rusia juga turun 7,8% menjadi 64,2 ribu ton, sementara ekspor ke Ukraina cenderung fluktuatif.
Pada 2021 rata-rata volume ekspor minyak sawit ke Ukraina mencapai 25 ribu ton per bulan. Namun, pada Januari 2022 jumlahnya turun drastis menjadi 256 ton, kemudian meningkat lagi pada Februari 2022 menjadi 15,28 ribu ton.
Ada juga sejumlah negara lain yang permintaan ekspornya melonjak.
Ekspor minyak sawit ke Belanda naik 42,21% secara bulanan menjadi 184,41 ribu ton pada Februari 2022. Diikuti ekspor ke Tiongkok yang naik 21,7% menjadi 240,3 ribu ton.
Kemudian ekspor ke Bangladesh tercatat naik 43,9% menjadi 126 ribu ton, dan ke Malaysia naik 27,2% menjadi 229,5 ribu ton.
Jika dilihat dari jenis produknya, minyak sawit yang diekspor Indonesia pada Februari 2022 terdiri dari CPO sebanyak 27 ribu ton dan olahan CPO 1,68 juta ton.
Kemudian ekspor crude palm kernel oil (CPKO) 4 ribu ton, olahan CPKO 75 ribu ton, biodiesel 7 ribu ton, dan oleokimia 298 ribu ton.
(Baca Juga: 10 Ekspor Pangan dan Perkebunan Terbesar RI, Minyak Sawit Teratas)