PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) telah menandatangi nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Rusia, Rostec. Kedua pihak berkomitmen untuk segera merealisasikan pertukaran antara pesawat Sukhoi SU-35 dengan sejumlah hasil komoditas unggulan Indonesia.
Sebagai informasi, perdagangan Indonesia-Rusia pada 2016 mencapai US$ 2,11 miliar atau setara Rp 28 triliun. Indonesia mencatat surplus US$ 410 juta dari ekspor sebesar US$ 1,26 miliar sementara impor hanya US$ 850 juta. Sejak 2015, Indonesia mencatat surplus perdagangan dengan Rusia.
Rencana barter pesawat dengan komoditas Indonesia tentunya dapat meningkatkan perdagangan Indonesia-Rusia. Pesawat Sukhoi yang akan didatangkan dari Rusia tersebut akan menggantikan armada pesawat F-5 milik Angkatan Udara Indonesia yang telah usang.