Indonesia membukukan ekspor dengan Djibouti US$ 195,59 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 20,3% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 162,58 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Djibouti, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 162,58 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 306,83 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Djibouti, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,03 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Djibouti. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa .. Ekspor produk ini ke Djibouti berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 150,19 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 89.373 ribu.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. Nilai ekspor dari Djibouti pada 2020 tercatat US$ 20.012 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 28.258 ribu.
- Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
Ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke negara ini berada di urutan 51. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 6.306 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Arab Saudi.
- Kertas dan kertas kertas
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 162 negara. Ekspor Kertas dan kertas kertas ke negara ini berada di urutan 63. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 6.099 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Kertas dan kertas kertas dengan tujuan ke Cina, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam dan Malaysia.
- Bahan kimia organik
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 117 negara. Ekspor Bahan kimia organik ke negara ini berada di urutan 39. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 3.446 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia organik adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Belanda dan India.