Indonesia Impor Reaktor Nuklir Senilai US$ 1.542 Ribu dari Makau

Indonesia membukukan impor dengan Makau US$ 4,73 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut semakin jatuh 47,04% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 8,92 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Makau, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 4,73 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 13.841 ribu.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Makau, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 31 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Makau. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya

Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor US$ 1.542 ribu. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis;bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 757 ribu.

2. Tembaga dan artikelnya

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Tembaga dan artikelnya. Nilai impor dari Makau pada 2022 tercatat US$ 1.136 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.361 ribu.

3. Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya

Impor produk lainnya adalah Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya senilai US$ 971 ribu. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 154 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari 142 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari negara ini berada di urutan 63. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya adalah Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.

4. Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut

Impor produk lainnya adalah Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut sebanyak US$ 193 ribu. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 37 ribu. Impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Makau tercatat berada di urutan 36. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Bangladesh, Vietnam dan Türkiye.

5. Kain rajutan atau rajutan

Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Kain rajutan atau rajutan dari Makau. Nilai impor produk ini pada 2022 senilai US$ 169 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 979 ribu. Selain Makau, Indonesia juga mengandalkan impor Kain rajutan atau rajutan dari Cina, Mali, Korea, Republik, Taipei, Cina dan Vietnam. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 61 negara lainnya.