Indonesia Impor Edible Vegetables Senilai US$ 15,14 Juta dari Venezuela pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Venezuela sebesar US$ 20,39 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 85,41% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 11 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Venezuela, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Venezuela, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 10 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Venezuela. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Edible vegetables and certain roots and tubers
- Cocoa and cocoa preparations
- Aluminium
- Inorganic chemicals
- Edible fruit and nuts
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Edible vegetables and certain roots and tubers. Dalam klasifikasi tradmap, Edible vegetables and certain roots and tubers masuk kategori produk HS dengan kode 07.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 15,14 juta. Nilai impor Edible vegetables and certain roots and tubers ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.686 ribu.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Indramayu | 2024)
Cocoa and cocoa preparations dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 18. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 3,53 juta.
Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 1,66 juta Aluminium dari Venezuela. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Aluminium dari -4 negara. Impor Aluminium dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, Germany, United States of America, Canada dan Italy.
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia banyak mengimpor Inorganic chemicals dari Venezuela. Nilai impor produk ini tercatat US$ 28 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Inorganic chemicals dari Venezuela tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, Korea, Republic of, United States of America, Germany dan Chile.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengimpor US$ 25 ribu Edible fruit and nuts dari Venezuela. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Venezuela, Indonesia juga mengandalkan impor Edible fruit and nuts dari United States of America, Spain, MeXIco, Netherlands dan Vietnam. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.