Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 2020 menyebutkan, jumlah pusat perbelanjaan di Indonesia sebanyak 649 unit. Dari jumlah tersebut, pusat perbelanjaan paling banyak berada di Jawa Barat, yakni mencapai 118 unit atau 18,18% dari totalnya di Indonesia.
Posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta dengan 96 pusat perbelanjaan atau 14,79%. Kemudian, ada 77 unit pusat perbelanjaan atau 11,86% di Jawa Timur.
Jawa Tengah dan Banten masing-masing memiliki pusat perbelanjaan sebanyak 55 unit (7,86%) dan 43 unit (6,63%). Kemudian, ada 23 pusat perbelanjaan atau 3,54% terletak di Sumatera Utara.
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan sama-sama punya 18 pusat perbelanjaan atau 2,77%. Sedangkan, Riau memiliki 16 pusat perbelanjaan atau 2,62%.
Menurut kelompok komoditasnya, pusat perbelanjaan yang memperjualbelikan tekstil atau barang dari tekstil sebanyak 430 unit. Sebanyak 99 pusat perbelanjaan memperjualbelikan minuman, rokok dan tembakau.
Ada 71 pusat perbelanjaan yang memperjualbelikan barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga. Kemudian, pusat perbelanjaan yang memperjualbelikan bahan makanan sebanyak 33 unit.
Sebanyak satu unit pusat perbelanjaan memperjualbelikan peralatan sekolah dan alat tulis kantor. Sedangkan, ada 15 unit pusat perbelanjaan yang memperjualbelikan komoditas lainnya.
(Baca: Jawa Tengah Miliki Toko Swalayan Terbanyak pada 2020)
Berdasarkan pengelolanya, sebanyak 620 pusat perbelanjaan dikelola oleh pihak swasta. Ada 30 pusat perbelanjaan yang dikelola oleh pemerintah daerah/BUMD/adat. Sementara, tujuh unit lainnya tidak ada informasi pengelolanya.