Indonesia membukukan impor dengan Cina US$ 67,72 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 20,48% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 56,21 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Cina, impor dalam 10 tahun terakhir terus melonjak. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Cina, 86 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 61 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 36 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Cina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Impor produk ini dari Cina berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 16,16 miliar. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis;bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 12,57 miliar.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 14,47 miliar.
- Besi dan baja
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 66 negara. Impor Besi dan baja dari negara ini berada di urutan 2. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 3,25 miliar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Jepang, Afrika Selatan dan Oman.
- Plastik dan artikelnya
Impor produk lainnya adalah Plastik dan artikelnya senilai US$ 2,94 miliar. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2,33 miliar. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Plastik dan artikelnya dari 113 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 2. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Thailand, Singapura dan Korea, Republik.
- Bahan kimia organik
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 69 negara. Impor Bahan kimia organik dari negara ini berada di urutan 2. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 2,61 miliar. Selain negara tersebut, impor terbesar Bahan kimia organik berasal dari Mali, Singapura, Malaysia dan India.