Indonesia membukukan ekspor dengan Kuba sebesar US$ 2,99 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 76,03% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 12.492 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kuba, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 2,75 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 13.519 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kuba, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada enam produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kuba. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 34. Ekspor produk ini ke Kuba berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 2.728 ribu. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 12.273 ribu.
- Artikel tekstil buatan lainnya
Masuk dalam kode HS 63, Artikel tekstil buatan lainnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan set, pakaian usang dan artikel tekstil usang dan Rags. Indonesia mengekspor senilai US$ 95 ribu.
- Karet dan artikelnya
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 146 negara. Ekspor Karet dan artikelnya ke negara ini berada di urutan 119. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 86 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Karet dan artikelnya dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Cina, India dan Korea, Republik.
- Mebel
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 158 negara. Ekspor Mebel ke negara ini berada di urutan 125. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 41 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman dan Belgium.
- Bahan kimia anorganik
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Bahan kimia anorganik ke Kuba. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 39 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 75 negara. Ekspor Bahan kimia anorganik ke Kuba tercatat berada di urutan 59. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia anorganik adalah India, Korea, Republik, Cina, Jepang dan Malaysia.