Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 05 buah-buahan dan sayur-sayuran provinsi Aceh pada Maret 2025 dilaporkan turun menjadi US$367,75 ribu .
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$203,52 ribu .
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.080 /Ton (Kamis, 14 Agustus 2025))
Aceh dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Tuvalu pada 2023)
Data historis 18 bulan terakhir, ekspor dari Aceh dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2023 sebesar US$831,18 ribu dan terendahnya terjadi pada Januari 2025 dengan jumlah ekspor US$6.640 .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Aceh menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Maret 2025:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket US$32,94 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$10,26 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$1,41 juta
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya US$1,31 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$1,3 juta
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran US$367,75 ribu
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya US$28,38 ribu
- SITC kode 08 makanan ternak US$14,95 ribu
- SITC kode 84 pakaian US$7.140
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$6.010