Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Milik Sendiri pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Milik sendiri sebesar US$ 337,17 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 17.98% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 411,06 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Milik sendiri, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 184,15 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 411,06 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Azerbaijan pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Milik sendiri, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 61 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Milik sendiri. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Milik sendiri. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Kertas dan Paperboard
- Bahan kimia anorganik
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 165,97 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 228,32 juta.
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori. Nilai ekspor dari Milik sendiri pada 2023 tercatat US$ 74,9 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 70.596 ribu.
Ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka ke Milik sendiri, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 29,02 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jepang dan Korea, Republik.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 12,67 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Bahan kimia anorganik ke Milik sendiri. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 9,94 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 46.033 ribu. Selain Milik sendiri, Indonesia juga mengandalkan ekspor Bahan kimia anorganik ke Cina, Korea, Republik, Amerika Serikat, India dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.