Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 89 hasil industri lainnya provinsi Jawa Barat pada Oktober 2024 tercatat naik menjadi US$116,8 juta .
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 89 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam tercatat lebih rendah yakni US$109,24 juta .
(Baca: Jumlah Siswa SMA Swasta Lebih dari 18 Tahun di Sumatera Utara 3.785 Siswa (2024))
Jawa Barat dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Statistik Tenaga Kependidikan SMP Sm Periode 2017-2024)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Jawa Barat dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Mei 2024 sebesar US$252,25 juta dan terendahnya terjadi pada September 2024 dengan jumlah ekspor US$109,24 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Jawa Barat menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$751,62 juta
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya US$731,72 juta
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya US$309,45 juta
- SITC kode 84 pakaian US$255,65 juta
- SITC kode 76 alat telekomunikasi US$199,52 juta
- SITC kode 75 mesin kantor dan pengolah data US$161,2 juta
- SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya US$127,65 juta
- SITC kode 62 barang-barang karet US$118,92 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$116,8 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$86,16 juta