Ekspor migas Indonesia pada Juli 2019 tercatat US$ 1,6 miliar, melonjak hingga 115,19% dibandingkan Juni 2019 yang sebesar US$ 746,1 juta. Angka tersebut menunjukkan kinerja bulan sebelumnya yang mencatat penurunan 34,36% (mom) dari US$ 1,1 miliar pada Mei 2019. Sementara itu, impor migas Indonesia naik tipis sebesar 2,04% dari US$ 1,71 miliar menjadi US$ 1,75 miliar.
Peningkatan ekspor Indonesia menjadi kabar baik. Defisit neraca perdagangan migas pun menyusut hingga 85,27% dari US$ 966,9 juta pada Juni 2019 menjadi US$ 142,4 juta per Juli 2019. Kenaikan ekspor migas Indonesia ditopang oleh peningkatan pertambangan, yaitu naik 106,44% menjadi US$ 1,2 miliar dibandingkan Juni 2019 yang sebesar US$ 591,6 juta.
(Baca Databoks: Ekspor Migas Melonjak 50%, Defisit Neraca Migas Menyusut)