Indonesia membukukan impor dengan North Korea US$ 798 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 95,11% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 409 ribu.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Afrika Selatan)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan North Korea, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 409 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 13.635 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari North Korea, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 12 produk.
(Baca: Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Federasi Rusia Naik Menjadi US$ 947,131 Ribu)
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari North Korea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadangnya
Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadangnya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 88. Impor produk ini dari North Korea berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 335 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Kain rajutan atau rajutan
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Kain rajutan atau rajutan. Nilai impor dari North Korea pada 2022 tercatat US$ 107 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Plastik dan artikelnya
Indonesia banyak mengimpor Plastik dan artikelnya dari North Korea. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 104 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 60 ribu. Impor Plastik dan artikelnya dari North Korea tercatat berada di urutan 65. Selain negara tersebut, impor terbesar Plastik dan artikelnya berasal dari Cina, Mali, Thailand, Singapura dan Korea, Republik. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 113 negara. .
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 156 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini berada di urutan 83. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 92 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis berasal dari Mali, Cina, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Indonesia juga mengimpor US$ 84 ribu Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari North Korea. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 63 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 147 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari North Korea tercatat berada di urutan 84. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya adalah Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.