Indonesia membukukan ekspor dengan Perancis US$ 945,12 juta data per Desember 2020. Nilai turun 10,08% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,05 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Perancis, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 891,54 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,31 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Perancis, 0,06 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,09 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Perancis. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi..
Pada 2020, Indonesia tercatat mengekspor US$ 219,43 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi.. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 251,62 juta.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya. Nilai ekspor dari Perancis pada 2020 tercatat US$ 112,42 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 95.013 ribu.
- Karet dan artikelnya
Untuk produk Karet dan artikelnya dalam kategori produk dengan kode HS 40. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 71.097 ribu. Ekspor Karet dan artikelnya ke Perancis tercatat berada di urutan 15. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, India dan Korea, Republik.
- Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
Di urutan ke keempat adalah , Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke Perancis. Nilai ekspor produk ini pada 2020 senilai US$ 51.316 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 75.832 ribu. Ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke Perancis tercatat berada di urutan 19. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Arab Saudi.
- Mebel
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 165 negara. Ekspor Mebel ke negara ini berada di urutan ketujuh. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 43.605 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgium dan Jerman.