Ekspor Sabun Indonesia ke Afganistan Turun Menjadi US$ 1,23 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 01/05/2025 07:39 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Afganistan pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Afganistan US$ 5,1 juta data per Desember 2023. Nilai turun 60.42% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 12,9 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Afganistan, ekspor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 5,1 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 77,41 juta.

(Baca: Ekspor Produk Kimia Lain -Lain Indonesia ke Belanda Turun Menjadi US$ 646,78 Juta)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Afganistan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 14 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Afganistan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Afganistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  2. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dalam kategori produk dengan kode HS 34. Ekspor produk ini ke Afganistan berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 1,23 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.331 ribu.

  3. Kaca dan gelas
  4. Kaca dan gelas dalam kategori produk dengan kode HS 70. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,96 juta.

  5. Minyak esensial dan resinoid
  6. Ekspor produk lainnya adalah Minyak esensial dan resinoid senilai US$ 0,66 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 472 ribu. Selain Afganistan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Minyak esensial dan resinoid ke Amerika Serikat, Cina, Jerman, Perancis dan Inggris. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Produk Farmasi
  8. (Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Maroko pada 2023)

    Ekspor Produk Farmasi ke Afganistan, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 0,63 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Produk Farmasi dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss dan Cina.

  9. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  10. Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengekspor senilai US$ 0,42 juta. Selain Afganistan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

Data Populer

Loading...