Indonesia membukukan ekspor dengan Moldova US$ 336 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 12,5% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 384 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Moldova, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 336 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 931 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Moldova, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada delapan produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Moldova. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan ..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 213 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
- Alat-alat musik
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Alat-alat musik. Nilai ekspor dari Moldova pada 2022 tercatat US$ 55 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
- Kayu dan barang -barang kayu
Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia banyak mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Moldova. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 26 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 46 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 158 negara. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Moldova tercatat berada di urutan 128. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Jepang, Amerika Serikat, Korea, Republik, Cina dan Britania Raya.
- Produk farmasi
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 132 negara. Ekspor Produk farmasi ke negara ini berada di urutan 110. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 15 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Produk farmasi dengan tujuan ke Filipina, Singapura, India, Jepang dan Nigeria.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 167 negara. Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya ke negara ini berada di urutan 164. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 9 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Arab Saudi dan Jepang.