Provinsi Kalimantan Selatan pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 14,85 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 32 batu bara, kokas dan briket dari provinsi ini pada Oktober 2024 mengalami peningkatan menjadi 16,33 miliar ton.
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam tercatat lebih rendah yakni 15,44 miliar ton.
(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah II di Maluku Rp.16.700 per Kg (Senin, 30 Desember 2024))
Kalimantan Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Provinsi Jawa Barat Ekspor 4,22 Juta Ton Mesin Industri dan Perlengkapannya)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Kalimantan Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2024 sebesar 16,33 miliar ton dan terendahnya terjadi pada Juli 2024 dengan volume ekspor 11,05 miliar ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Kalimantan Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 16,33 miliar ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 99,88 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 20,4 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 16,12 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 12,98 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 11,4 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 8,26 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 106,01 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 101,78 ribu ton
- SITC kode 82 perabotan 5.660 ton