(Baca: Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 8,82 Juta Ribu ke Jepang)
Indonesia membukukan ekspor dengan Vietnam sebesar US$ 8,29 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 20,96% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 6,85 miliar.
(Baca: Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 8,82 Juta Ribu ke Jepang)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Vietnam, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Vietnam, 65 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk ekspor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 88 produk.
(Baca: Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 61.750 Ribu ke Israel)
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Vietnam. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya masuk kategori produk HS dengan kode 87.
(Baca: Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 61.750 Ribu ke Israel)
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor US$ 1,29 miliar. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 856,190 ribu.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Nilai ekspor dari Vietnam pada 2022 tercatat US$ 1,18 miliar. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,09 miliar.
- Besi dan baja
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 86 negara. Ekspor Besi dan baja ke negara ini berada di urutan keempat. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 1,05 miliar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Besi dan baja adalah Cina, Taipei, Cina, India dan Malaysia.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini berada di urutan sepuluh. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 807,419 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dengan tujuan ke Cina, India, Pakistan, Amerika Serikat dan Malaysia.
- Tembaga dan artikelnya
Ekspor Tembaga dan artikelnya ke negara ini berada di urutan keempat. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 394,987 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Malaysia, Cina, Thailand dan Taipei, Cina.