Indonesia membukukan ekspor dengan Israel US$ 185,556 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 13,9% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 162,912 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Israel, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Israel, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 62 produk.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan ..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 61.750 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 33.525 ribu.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya. Nilai ekspor dari Israel pada 2022 tercatat US$ 23.872 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 14.965 ribu.
- Serat stapel buatan manusia
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 106 negara. Ekspor Serat stapel buatan manusia ke negara ini berada di urutan 25. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 13.543 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Serat stapel buatan manusia dengan tujuan ke Türkiye, Bangladesh, India, Pakistan dan Jepang.
- Bahan kimia organik
Produk lainnya, Indonesia banyak mengekspor Bahan kimia organik ke Israel. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 9.244 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.263 ribu. Ekspor Bahan kimia organik ke Israel tercatat berada di urutan 29. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Bahan kimia organik dengan tujuan ke Cina, Amerika Serikat, Jepang, Belanda dan Thailand. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 109 negara. .
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke Israel. Nilai ekspor produk ini pada 2022 sebanyak US$ 9.092 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 30.989 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 164 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke Israel tercatat berada di urutan 52. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Republik dan Hong Kong, Cina.