Indonesia membukukan impor dengan Pulau Masak sebesar US$ 0,32 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 22,52% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,26 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Pulau Masak, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 12 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,13 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Pulau Masak, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada satu produk.
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya. Dalam klasifikasi tradmap, Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya masuk kategori produk HS dengan kode 03.
Pada 2020, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 321 ribu. Nilai impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 251 ribu.
- Disiapkan bulu dan turun dan artikel yang terbuat dari bulu atau turun
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Disiapkan bulu dan turun dan artikel yang terbuat dari bulu atau turun. Nilai impor dari Pulau Masak pada 2020 tercatat US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 42 negara. Impor Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu dari negara ini berada di urutan 148. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu berasal dari Cina, Myanmar, Selandia Baru, India dan Etiopia.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 73 negara. Impor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. dari negara ini berada di urutan 164. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. berasal dari Cina, Singapura, Jepang, Malaysia dan Thailand.
- Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor
Untuk produk , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor dari Pulau Masak. Nilai impor produk ini pada 2020 US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor dari Pulau Masak tercatat berada di urutan 142. Selain negara tersebut, impor terbesar Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor berasal dari Cina, Singapura, Belanda, Amerika Serikat dan Jepang. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 26 negara. .