Provinsi Kalimantan Selatan pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 14,85 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 89 hasil industri lainnya, provinsi ini pada Oktober 2024 lalu turun menjadi 4.830 ton.
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni 11,7 ribu ton.
(Baca: Bulan November, Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Kotamobagu Mencapai 0,08%)
Kalimantan Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Provinsi Bali Ekspor 15,73 Ribu Ton Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Kalimantan Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 11,7 ribu ton dan terendahnya terjadi pada Agustus 2024 dengan volume ekspor 1.270 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Kalimantan Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 16,33 miliar ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 99,88 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 20,4 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 16,12 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 12,98 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 11,4 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 8,26 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 106,01 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 101,78 ribu ton
- SITC kode 82 perabotan 5.660 ton