Sepatu olahraga merupakan salah satu komoditas utama ekspor nonmigas Indonesia. Volume ekspor sepatu olahraga nasional pada 2017 mencapai 132 ribu ton dengan nilai US$ 2,69 miliar atau sekitar Rp 35,7 triliun. Nilai ekspor tersebut naik 8,68% dari tahun sebelumnya. Sepanjang periode Januari-April 2018 ekspor sepatu olahraga mencapai US$ 963,6 juta yang naik 5,26% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan mencapai 1,8% dari total ekspor nonmigas.
Tujuan ekspor utama sepatu olahraga Indonesia adalah Amerika Serikat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik nilai ekspor sepatu olahraga Indonesia ke Negeri Paman Sam mencapai US$ 731,5 juta setara Rp 9,7 triliun atau sebesar 27% dari total ekspor. Di urutan kedua, pasar sepatu olahraga Indonesia adalah Tiongkok dengan nilai US$ 323,9 juta kemudian Belgia dengan nilai US$ 319,5 juta di posisi ketiga.
Terjadinya perang dagang antara Amerika dengan Tiongkok memunculkan kecemasan terhadap ekspor Indonesia. Terutama komoditas dengan tujuan ke kedua negara tersebut. Lobi pemerintah untuk menjaga pasar ekspor saat ini serta untuk mencari pasar ekspor baru perlu dilakukan untuk mengurangi dampak kenaikan tarif bea masuk yang dilakukan Amerika maupun Tiongkok.