Indonesia Impor Kain Tekstil yang Diresapi Senilai US$ 1 Ribu dari Grenada

Indonesia membukukan impor dengan Grenada sebesar US$ satu ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut semakin jatuh 98,18% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 55 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Grenada, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 373 ribu.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Grenada, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada satu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Grenada. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Kain tekstil yang diresapi, dilapisi, tertutup atau dilaminasi

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kain tekstil yang diresapi, dilapisi, tertutup atau dilaminasi. Dalam klasifikasi tradmap, Kain tekstil yang diresapi, dilapisi, tertutup atau dilaminasi masuk kategori produk HS dengan kode 59. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan Artikel tekstil dari jenis yang cocok..

Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

2. Kain Anyaman Khusus

Masuk dalam kode HS 58, Kain Anyaman Khusus merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan kain tekstil berumbai, renda, tapestries, hiasan dan sulaman. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0 ribu.

3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..

Indonesia juga banyak mengimpor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dari Grenada. Nilai impor produk ini US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dari 60 negara. Impor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dari negara ini berada di urutan 156. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. adalah Cina, Mali, Singapura, Jepang dan Thailand.

4. Garam

Impor produk lainnya adalah Garam senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 66 negara. Impor Garam dari Grenada tercatat berada di urutan 156. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Yordania, Qatar dan India.

5. Bijih, terak dan abu

Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengimpor US$ 0 ribu Bijih, terak dan abu dari Grenada. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Bijih, terak dan abu dari 49 negara. Impor Bijih, terak dan abu dari negara ini berada di urutan 150. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bijih, terak dan abu adalah Brazil, Afrika Selatan, India, Kanada dan Cina.