Nilai perdagangan ekspor impor di Sumatera Selatan tumbuh -8,79%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$6,24 miliar data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2017 sebesar 45,74%. Adapun dalam enam tahun terakhir, nilai perdagangan ekspor impor tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 11,43%
(Baca: Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Naik Menuju Level USD 949.12 per Bushel (Rabu, 14 Agustus 2024))
Daftar 10 Terbesar:
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total nilai perdagangan ekspor impor seluruh Indonesia pada 2023 mencapai US$479,93 miliar .
Nilai perdagangan ekspor impor tersebut turun 9,19% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Data 2023: Nilai Perdagangan Ekspor Impor Non Migas di Maluku Utara Tumbuh 9,5%)
Urutan pertama adalah DKI Jakarta, wilayah ini mencatatkan hingga US$112,03 miliar. Provinsi ini mencatatkan penurunan US$-8021,5 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya.,
Setelahnya Jawa Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai perdagangan ekspor impor di provinsi ini tumbuh -12,3%. Periode yang sama tahun sebelumnya nilai perdagangan ekspor impor di provinsi ini tercatat US$58,05 miliar .
Selanjutnya, Jawa Barat dengan nilai perdagangan ekspor impor US$42,59 miliar (turun 4,13%), Kep. Riau dengan nilai perdagangan ekspor impor US$35,63 miliar (naik 2,12%) dan nilai perdagangan ekspor impor di Kalimantan Timur turun 19.99% menjadi US$33,51 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai perdagangan ekspor impor tertinggi pada 2023:
- Dki Jakarta US$112,03 miliar
- Jawa Timur US$50,91 miliar
- Jawa Barat US$42,59 miliar
- Kep. Riau US$35,63 miliar
- Kalimantan Timur US$33,51 miliar
- Banten US$28,64 miliar
- Sulawesi Tengah US$28,55 miliar
- Jawa Tengah US$24,73 miliar
- Riau US$21,29 miliar
- Sumatera Utara US$16,06 miliar