Angka partisipasi kasar (APK) siswa terhadap jumlah penduduk usia sekolah pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan yang terendah dibandingkan yang lainnya. APK siswa PAUD hanya mencapai 70,06 persen, dimana jumlah siswa PAUD pada Tahun Ajaran (TA) 2015/2016 mencapai 13,39 juta, sementara jumlah populasi usia 3-6 tahun mencapai 19,1 juta anak.
Sementara APK siswa SD dan sederajat mencapai 108 persen sehingga menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan jenjang pendikan lainnya. Jumlah siswa SD pada TA 2015/2016 mencapai 29,57 juta sedangkan jumlah populasi anak usia 7-12 tahun sebenarnya hanya 27,38 juta. Angka partisipasi hingga melebihi 100 persen ini disebakan oleh banyak anak usia di bawah usia 7 tahun yang sudah masuk SD serta anak-anak usia di atas 12 tahun yang masih belajar di tingkat SD (pernah tidak naik kelas).
APK jenjang pendidikan SMU/SMK hanya mencapai 76,45 persen. Ini mengindikasikan bahwa anak lulusan Sekolah Mengah Pertama (SMP) yang berusia 16-18 tahun banyak yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.