Pemerintah telah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas di daerah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-3. Meski demikian, mayoritas orang tua masih khawatir anaknya tertular virus corona Covid-19 ketika berada di sekolah.
Ini sebagaimana terlihat dari hasil sigi Media Survei Nasional (Median) pada Kamis, 9 September 2021. Berdasarkan hasil sigi tersebut, ada 60,7% orang tua yang khawatir bahwa penularan corona terjadi di sekolah.
Sebanyak 24,3% orang tua mengaku tidak khawatir terhadap penularan corona di sekolah. Sedangkan, 15% orang tua menyatakan tidak tahu.
Guna menghilangkan kekhawatiran ini, sebanyak 54% orang tua menilai semua guru harus divaksinasi ketika memulai pembelajaran tatap muka. Ada 53% orang tua yang menganggap pembelajaran tatap muka bisa dimulai ketika anak sudah divaksinasi.
Kemudian, 52% orang tua menilai pembelajaran tatap muka bisa dimulai saat kasus corona rendah. Sementara, orang tua yang ingin pembelajaran tatap muka dimulai saat pandemi corona berakhir dan ketika sarana tersedia sama-sama sebesar 38%.
Adapun, Median melakukan survei terhadap 1.000 responden pada 19-26 Agustus 2021. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei: Mayoritas Anak Sudah Bosan Belajar Jarak Jauh)