Survei: Mayoritas Anak Sudah Bosan Belajar Jarak Jauh

Pendidikan

Lite

Dwi Hadya Jayani 10/09/2021 14:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan, 41,4% orang tua menilai anak-anak mereka sudah mulai bosan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Penilaian Orang Tua mengenai Perasaan Anak Menjalani Pembelajaran Jarak Jauh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Mayoritas Anak Sudah Bosan Belajar Jarak Jauh

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penilaian Orang Tua mengenai Perasaan Anak Menjalani Pembelajaran Jarak Jauh

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan, mayoritas orang tua memandang anak-anak mereka sudah bosan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Rinciannya, sebanyak 23,9% responden menyatakan anak sudah mulai bosan dan 17,5% sangat bosan.

Di samping itu, masih ada 9,7% orang tua yang memandang anak mereka justru senang PJJ. Secara rinci, sebanyak 3,4% responden menyatakan senang dan 6,3% sangat senang.

Kemudian, sebanyak 4,9% orang tua menilai anak mereka biasa saja mengikuti PJJ. Sementara, 44% orang tua menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu.

PJJ masih diberlakukan di daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Ini untuk menekan semakin meluasnya laju penularan virus di sekolah. Sementara, pembelajaran tatap muka terbatas sudah mulai diberlakukan pada wilayah PPKM level 3 dan 2.

Adapun, Median melakukan survei terhadap 1.000 responden pada 19-26 Agustus 2021. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Dana BOS Meningkat 0,8% Menjadi Rp 53,91 Triliun pada 2022)

Editor : Dimas Jarot Bayu