Sebanyak 62% anak membutuhkan buku teks untuk mendukung proses belajar dari rumah. Terutama anak-anak yang berasal dari kelompok masyarakat pedesaan. Mereka minim akses teknologi sehingga mereka lebih membutuhkan buku teks sebagai sarana penunjang proses belajar.
Sementara anak-anak yang berada di wilayah perkotaan menganggap paket data internat merupakan kebutuhan mendesak untuk proses belajar.
(Baca: Kemampuan Membaca Siswa Indonesia dalam PISA Diproyeksikan Menurun)
Survei tersebut berjudul Pandemi Covid-19 dan Pengaruhnya terhadap Anak Indonesia yang dipublikasikan oleh Wahana Visi Indonesia pada Desember 2020. Survei ini diselenggarakan pada 12 hingga 18 Mei 2020 yang melibatkan 900 rumah tangga, 943 anak, dan 15 informan kunci. Sebaran populasi berasal dari 251 desa, 35 kabupaten/kota, dan 9 provinsi di Indonesia.