Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, terdapat 90,61% peserta didik berusia 10-24 tahun di Tanah Air yang bersekolah pada Maret 2024.
Dari jumlah ini, peserta didik tercatat memiliki kegiatan lain di luar sekolah. Sebanyak 5,33% peserta didik bekerja di sela waktu sekolah.
Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin, proporsi peserta didik yang bekerja paling banyak adalah laki-laki, yaitu 8,22%, sedangkan perempuan sebanyak 6,63%.
Berikutnya, terdapat 2,45% pelajar yang mengurus rumah tangga di tengah pendidikannya. Ini didominasi oleh pelajar perempuan sebanyak 41,12% dan pelajar laki-laki 28,49%.
Adapun yang dimaksud mengurus rumah tangga adalah kegiatan mengurus rumah tangga tanpa mendapatkan upah/gaji. Ini termasuk peserta didik yang membantu orang tuanya melakukan kegiatan rumah tangga seperti memasak, mencuci, atau menyapu.
"Kegiatan bekerja dan mengurus rumah tangga bersinggungan dengan gender issue," tulis BPS dalam laporan bertajuk Statistik Pendidikan 2024.
BPS menilai, laki-laki cenderung lebih terlibat dalam bisnis atau pekerjaan. Sementara perempuan bergelut dengan urusan rumah tangga.
(Baca: Rata-rata Biaya Kuliah di Indonesia Naik 50% selama 2014-2023)