Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 158.593 per kapita per bulan.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi berkontribusi terhadap total pengeluaran masyarakat, meskipun proporsinya relatif lebih kecil dibandingkan pengeluaran untuk kebutuhan lain.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Maluku Utara 2015 - 2024)
Total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan masyarakat Parigi Moutong adalah Rp 199.550 untuk aneka barang jasa, Rp 23.125 untuk kecantikan, Rp 58.551 untuk perawatan, Rp 128.538 untuk rokok dan tembakau, serta Rp 48.369 untuk sabun mandi. Pertumbuhan pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi ini menandakan adanya peningkatan konsumsi di sektor tersebut.
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Parigi Moutong mengalami fluktuasi. Pada tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp 109.137, kemudian naik menjadi Rp 109.772 pada tahun 2019. Sempat terjadi penurunan turun 5,7% pada tahun 2020 menjadi Rp 103.490, namun kembali naik signifikan pada tahun 2021 sebesar 12,7% menjadi Rp 116.653, dan melonjak 18,6% pada 2022 menjadi Rp 138.299. Pada tahun 2023, pengeluaran sedikit turun turun 2,8% menjadi Rp 134.420 sebelum akhirnya kembali naik pada tahun 2024.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Konstruksi Periode 2013-2024)
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong menduduki peringkat ke-5 untuk pengeluaran makanan dan minuman jadi pada tahun 2024. Kota Palu menempati peringkat pertama dengan nilai Rp 242.001, diikuti oleh Kabupaten Morowali (Rp 219.453), Kabupaten Banggai (Rp 189.480), dan Kabupaten Morowali Utara (Rp 182.230). Secara nasional, Kabupaten Parigi Moutong berada di peringkat 344.
Beberapa kabupaten/kota lain menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kota Palu mengalami pertumbuhan tertinggi dengan 18.6%. Kabupaten Morowali juga mencatatkan pertumbuhan yang baik dengan 15.6%. Kabupaten Banggai mencatat pertumbuhan fantastis mencapai 31.1%. Sementara itu, beberapa kabupaten/kota lainnya mengalami penurunan, seperti Kabupaten Morowali Utara turun 9.7%, Kabupaten Poso turun 9.3%, Kabupaten Banggai Kepulauan turun 23.6% dan Kabupaten Banggai Laut turun 10.8%.
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 1.028.923 pada tahun 2024, meningkat 50.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 685.197,61. Peningkatan ini menempatkan Morowali pada peringkat pertama se-Sulawesi Tengah. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan, Kabupaten Morowali mencapai Rp 979.693, naik 27.6% dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Morowali mencapai Rp 2.008.616, tumbuh 38.3% dan menduduki peringkat pertama di provinsi tersebut.
Kota Palu
Kota Palu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 960.675 pada tahun 2024, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 835.133,2. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan, Kota Palu mencapai Rp 707.941, naik 15.4% dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Palu mencapai Rp 1.668.616, tumbuh 15.2% dan menduduki peringkat kedua di provinsi tersebut.
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 698.860 pada tahun 2024, meningkat 8.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 645.336,57. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan di Morowali Utara mencapai Rp 872.138, naik 32.6% dari tahun sebelumnya, menjadi pertumbuhan tertinggi untuk kategori makanan di Sulawesi Tengah. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.570.999, tumbuh 20.6% dan berada di peringkat ketiga di provinsi tersebut.
Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 608.711 pada tahun 2024, meningkat 10.1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 552.624,04. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan, Kabupaten Banggai mencapai Rp 705.918, naik 22.4% dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Banggai mencapai Rp 1.314.629, tumbuh 16.4% dan menduduki peringkat keempat di provinsi tersebut.