Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan III 2017 masih mengalami stagnasi dan hanya tumbuh 5,06 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara dibanding triwulan II 2107, ekonomi domestik hanya tumbuh 3,18 persen.
Daya beli masyarakat juga belum menunjukkan perbaikan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan konsumsi Rumah Tangga (RT) pada triwulan III tahun ini hanya tumbuh 4,93 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih rendah dibanding triwulan II 2017 yang berhasil tumbuh 4,95 persen. Bahkan konsumsi RT sejak triwulan IV 2016 selalu tumbuh di bawah lima persen.
Daya beli masyarakat menunjukkan penurunan. Hal ini seiring turunnya konsumsi RT masyarakat kelas menengah ke bawah dampak dari kenaikan harga barang dan jasa, sementara pendapatan tidak bertambah dan cenderung berkurang. Adapun masyarakat kelas menengah ke atas bersikap wait and see dengan menahan melakukan pembelian barang-barang. Sebagai informasi struktur PDB menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku, pengeluaran konsumsi mencapai 55,68 persen.