Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, mencapai Rp57.458 per kapita per bulan pada tahun 2024. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 7% dibandingkan tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp61.814.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bolaang Mongondow mengalami fluktuasi selama periode 2018-2024. BPS mencatat pada tahun 2019 terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 25.8% menjadi Rp52.847, setelah sebelumnya pada tahun 2018 berada di angka Rp41.993. Sempat sedikit menurun sebesar 5.1% pada tahun 2020 menjadi Rp50.174, kemudian kembali naik 11.5% pada tahun 2021 menjadi Rp55.932. Pada tahun 2022, pengeluaran kembali sedikit turun menjadi Rp45.850, sebelum melonjak tajam sebesar 34.8% pada tahun 2023.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Tengah 2015 - 2024)
Meskipun mengalami penurunan terakhir, angka Rp57.458 ini tetap menunjukkan bahwa pengeluaran masyarakat untuk kebersihan diri masih cukup besar. Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp239.021, pengeluaran untuk sabun mandi menyumbang sekitar 24%. Angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk kecantikan yang hanya Rp28.641 per kapita per bulan.
Dalam skala provinsi, Kabupaten Bolaang Mongondow berada di urutan ke-8 dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi tahun 2024. Sementara itu, secara nasional, kabupaten ini berada di peringkat ke-285. Peringkat ini menunjukkan adanya potensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan diri, atau bisa juga mengindikasikan adanya perbedaan harga sabun mandi di berbagai daerah.
Beberapa kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara memiliki nilai pengeluaran sabun mandi yang lebih tinggi pada tahun 2024. Kota Bitung mencatat pengeluaran tertinggi dengan Rp89.637, diikuti Kota Manado dengan Rp85.825 dan Kota Tomohon dengan Rp78.831. Pertumbuhan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya terjadi di Kota Kotamobagu dengan 27.9%. Kabupaten Minahasa mengalami penurunan signifikan sebesar 8.1%.
(Baca: Nilai Investasi PMA Sektor Listrik, Gas dan Air Periode 2013-2023)
Kota Manado
Berdasarkan data dari BPS, Kota Manado mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp907.150 pada tahun 2024, naik 15.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pengeluaran tertinggi, Kota Manado menduduki ranking pertama se-Sulawesi Utara. Hal ini menunjukkan peningkatan konsumsi non-makanan yang signifikan di wilayah tersebut.
Kota Tomohon
Kota Tomohon mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.705.768 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 9.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan nilai ini, Tomohon menduduki peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Sulawesi Utara. Angka ini memperlihatkan tingkat konsumsi yang cukup tinggi di Kota Tomohon.
Kota Bitung
Kota Bitung memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp777.695 pada tahun 2024, meningkat 12.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi ini menempatkan Kota Bitung di urutan ke-4 se-Sulawesi Utara. Pertumbuhan ini mengindikasikan adanya peningkatan kebutuhan dan konsumsi pangan di wilayah Kota Bitung.
Kabupaten Minahasa
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Minahasa menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp773.439 pada tahun 2024, naik 34.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan yang signifikan ini menempatkan Kabupaten Minahasa pada peringkat ke-5 di Sulawesi Utara. Kenaikan ini mencerminkan adanya pergeseran preferensi konsumsi masyarakat ke arah non-makanan.