Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2020 terkontraksi 5,32% dibandingkan pada 2019 dalam periode yang sama. Sementara itu, jika disandingkan kuartal sebelumnya juga mengalami kontraksi sebesar 4,19%.
Pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh negatif hingga 6,90% pada kuartal II-2020, dibandingkan pada 2019 dalam periode yang sama. Padahal kuartal I-2020 masih berada di titik 3,75%, tertinggi dari jenis pengeluaran lainnya.
Selain pengeluaran konsumsi pemerintah menyusut, komponen pengeluaran lain juga negatif. Komponen dengan kontraksi terendah adalah konsumsi rumah tangga yang turun menjadi -5,51%. Sementara komponen ekspor barang dan jasa tercatat terkontraksi hingga 11,66%.