Kabupaten Maluku Tenggara: Pergeseran Pola Konsumsi Makanan dan Minuman JadiBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2024 mencapai Rp99.484 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, ketika pengeluaran mencapai Rp101.502 per kapita per bulan.
(Baca: Jumlah Pekerja Paruh Waktu di Jambi | 2024)
Meskipun terjadi penurunan, pengeluaran ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar Rp70.058, menunjukkan adanya peningkatan dalam jangka waktu lebih panjang.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp190.701, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi menyumbang sekitar 52,17 persen.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan yang sebesar Rp606.035, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi ini hanya sekitar 16,41 persen.
Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pengeluaran masyarakat masih dialokasikan untuk kebutuhan makanan pokok dan bahan makanan mentah.
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Maluku Tenggara mengalami fluktuasi.
Setelah mengalami pertumbuhan positif dari tahun 2018 hingga 2021, pertumbuhan sempat melambat pada tahun 2021 sebelum melonjak signifikan sebesar 31,3 persen pada tahun 2022, mencapai pengeluaran tertinggi sebesar Rp105.940.
Namun, dalam dua tahun terakhir, terjadi kontraksi, yang menunjukkan adanya perubahan preferensi konsumen atau faktor ekonomi lainnya yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Tenggara menduduki peringkat ke-6 dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi pada tahun 2024.
Kota Ambon menempati urutan pertama dengan pengeluaran sebesar Rp213.533, diikuti oleh Kota Tual (Rp152.162) dan Kabupaten Buru (Rp127.132).
Secara nasional, Kabupaten Maluku Tenggara berada pada peringkat 467 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Beberapa kabupaten/kota lain di Maluku menunjukkan performa yang berbeda dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi.
Kota Ambon, sebagai contoh, mencatatkan pengeluaran sebesar Rp213.533 pada tahun 2024 dengan pertumbuhan 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Ngada | 2024)
Sementara itu, Kabupaten Buru mengalami penurunan sebesar 13,4 persen, dengan pengeluaran pada tahun 2024 sebesar Rp127.132.
Kota Tual mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 25.4 persen.
#### Kota AmbonBerdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Ambon pada tahun 2024 mencapai Rp996.551, mengalami pertumbuhan sebesar 11.6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Nilai ini merupakan yang tertinggi di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, menunjukkan tingkat konsumsi yang lebih tinggi untuk barang dan jasa non-makanan.
#### Kota TualRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Tual mencapai Rp1.248.980 pada tahun 2024.
Meskipun angka ini tergolong tinggi, namun mengalami penurunan sebesar 12.3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini menempatkan Kota Tual pada peringkat ke-2 di antara kabupaten/kota di Maluku.
#### Kabupaten BuruPengeluaran untuk makanan di Kabupaten Buru menunjukkan pertumbuhan positif.
Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp657.161, meningkat sebesar 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini menempatkan Kabupaten Buru pada peringkat ke-3 di Provinsi Maluku dalam hal pengeluaran untuk makanan.
#### Kabupaten Maluku TengahRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2024 mencapai Rp1.174.978.
Data yang diolah dari data Susenas ini menunjukkan penurunan sebesar 11.5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini menempatkan kabupaten tersebut pada peringkat ke-4 di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku.