Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja paruh waktu di Kabupaten Tebo, Jambi, pada tahun 2024 sebanyak 77.110 pekerja. Angka ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 13,18% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 68.129 pekerja. Meskipun demikian, jumlah ini masih lebih rendah dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023) yaitu sekitar 73.852 pekerja. Jika dibandingkan dengan 5 tahun terakhir (2019-2023), rata-rata jumlah pekerja paruh waktu di Kabupaten Tebo adalah 72.025 pekerja, menunjukkan bahwa pertumbuhan pada tahun 2024 lebih baik dari rata-rata 5 tahun terakhir.
Secara historis, jumlah pekerja paruh waktu di Kabupaten Tebo fluktuatif. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 12,02%, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2023 dengan penurunan -15,96%. Pada tahun 2018, terjadi penurunan cukup signifikan turun 8,64%. Kondisi ini menunjukkan adanya dinamika dalam sektor ketenagakerjaan paruh waktu di Kabupaten Tebo.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sumatera Barat 2015 - 2024)
Pada tahun 2024, Kabupaten Tebo menempati peringkat ke-31 untuk jumlah pekerja paruh waktu di Pulau Sumatera, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-34. Secara nasional, Kabupaten Tebo berada di peringkat ke-141. Nilai ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tebo memiliki jumlah pekerja paruh waktu yang cukup signifikan dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumatera maupun Indonesia.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Pulau Sumatera, Kabupaten Tebo masih berada di posisi tengah. Data perbandingan menunjukkan adanya kabupaten lain dengan jumlah pekerja paruh waktu yang lebih tinggi, seperti Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini mengindikasikan adanya perbedaan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan antar wilayah di Sumatera.
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Indragiri Hulu menduduki peringkat ke-29 di Pulau Sumatera dengan jumlah pekerja paruh waktu mencapai 78.285 orang. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 20,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun berada di peringkat yang lebih tinggi dari Kabupaten Tebo di tingkat pulau, pertumbuhan yang kuat di Indragiri Hulu mencerminkan dinamika pasar tenaga kerja paruh waktu yang positif di wilayah tersebut. Rata-rata pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir juga cenderung stabil, menunjukkan tren peningkatan yang konsisten.
Kabupaten Nias Selatan
Dengan jumlah pekerja paruh waktu sebanyak 77.823 orang, Kabupaten Nias Selatan berada di peringkat ke-30 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan sebesar 20,06% menunjukkan peningkatan yang signifikan, meskipun berada di bawah Kabupaten Indragiri Hulu. Pertumbuhan ini mengindikasikan adanya perkembangan positif dalam sektor ketenagakerjaan paruh waktu di Nias Selatan, meskipun dengan nilai yang sedikit lebih rendah dibandingkan beberapa wilayah lain di Sumatera. Rata-rata pertumbuhan di wilayah ini juga menunjukkan tren yang positif, mencerminkan potensi ekonomi yang meningkat.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Pasaman Barat | 2024)
Kabupaten Rembang
Kabupaten Rembang menduduki peringkat ke-93 di Pulau Jawa dengan 77.356 pekerja paruh waktu. Pertumbuhannya mencapai 11.54% dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat ini relatif tinggi di Pulau Jawa, namun pertumbuhannya menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja paruh waktu di Rembang juga mengalami perkembangan yang baik. Kabupaten ini menunjukkan potensi yang signifikan dalam sektor ketenagakerjaan paruh waktu, dengan pertumbuhan yang stabil dan peningkatan jumlah pekerja.
Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus memiliki 76.632 pekerja paruh waktu dan menempati peringkat ke-94 di Pulau Jawa. Pertumbuhan di Kudus adalah 4.82% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan yang moderat, tetapi tetap positif, dalam sektor ketenagakerjaan paruh waktu. Dengan peringkat yang cukup baik di Pulau Jawa, Kudus menunjukkan bahwa sektor tenaga kerja paruh waktunya terus berkembang, meskipun dengan laju yang lebih lambat dibandingkan beberapa wilayah lain.
Kabupaten Kulonprogo
Kabupaten Kulonprogo memiliki jumlah pekerja paruh waktu sebanyak 76.620 orang, menempati peringkat ke-95 di Pulau Jawa. Pertumbuhannya adalah 1.54% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang rendah ini menunjukkan peningkatan yang sangat kecil dalam sektor ketenagakerjaan paruh waktu. Meskipun demikian, keberadaan pekerja paruh waktu di Kulonprogo tetap penting untuk mendukung perekonomian lokal, dan setiap peningkatan, meskipun kecil, tetap berkontribusi positif.
Kabupaten Pesisir Selatan
Kabupaten Pesisir Selatan menduduki peringkat ke-32 di Pulau Sumatera, dengan 76.233 pekerja paruh waktu. Pertumbuhannya mencapai 6.75% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang cukup stabil ini menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan paruh waktu di Pesisir Selatan terus berkembang, meskipun dengan laju yang moderat. Dengan peringkat yang cukup baik di Pulau Sumatera, kabupaten ini menunjukkan potensi yang stabil dalam pasar tenaga kerja paruh waktu.