Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Bengkalis, Riau, mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran mencapai Rp 252.174 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 23,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini cukup besar jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang sebesar Rp 296.793. Artinya, sekitar 84,9% dari total pengeluaran tersebut dialokasikan untuk makanan dan minuman jadi. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan secara keseluruhan di Kabupaten Bengkalis adalah Rp 1.566.648.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Papua 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Bengkalis cenderung fluktuatif. Sempat mengalami penurunan 9% pada 2019, kemudian naik 15,3% pada 2020. Setelah itu, pertumbuhan cenderung stabil sebelum akhirnya melonjak tinggi pada 2024. Nilai pengeluaran tertinggi tercatat pada 2024, sedangkan nilai terendah terjadi pada 2019.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis berada di urutan kedua untuk pengeluaran makanan dan minuman jadi pada 2024. Kota Pekanbaru menempati urutan pertama dengan nilai Rp 327.700. Secara nasional, Kabupaten Bengkalis berada di peringkat 111.
Beberapa kabupaten/kota lain di Riau juga menunjukkan angka pengeluaran yang beragam. Kota Dumai mencatatkan Rp 224.043 dengan pertumbuhan 1,4%, Kabupaten Rokan Hulu Rp 214.029 dengan pertumbuhan 10,4%, dan Kabupaten Siak Rp 207.642 dengan penurunan 5,9%. Kota Pekanbaru sendiri mengalami pertumbuhan tipis 0,3%.
Kota Pekanbaru
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Pekanbaru mencapai Rp 927.655 pada tahun 2024, meningkat 5.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp 2.131.019, menempatkannya pada peringkat pertama di Provinsi Riau. Pengeluaran bukan makanan tercatat Rp 1.203.364.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kota Sabang | 2024)
Kota Dumai
Kota Dumai mencatatkan rata-rata pengeluaran bukan makanan sebesar Rp 886.635, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 14.5%. Rata-rata pengeluaran untuk makanan adalah Rp 835.171. Peningkatan ini menjadikan Kota Dumai sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan pengeluaran non-makanan yang cukup besar di provinsi tersebut. Total pengeluaran (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp 1.721.806, menempatkannya di urutan kedua setelah Kota Pekanbaru.
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Rokan Hulu mengalami pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran untuk makanan, mencapai Rp 917.211, atau meningkat 27.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk bukan makanan juga mengalami pertumbuhan, mencapai Rp 662.679. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp 1.579.891, menempatkannya pada peringkat ketiga di antara kabupaten/kota di Provinsi Riau.