Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Buru Selatan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 174.738 per kapita per bulan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka ini mengalami penurunan sebesar 17,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Buru Selatan pada tahun 2024 yaitu sebesar Rp 874.963, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa ini mencerminkan sekitar 19,9 persen dari total pengeluaran. Sementara itu, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran bukan makanan sebesar Rp 391.444, kontribusi pengeluaran untuk aneka barang dan jasa mencapai 44,6 persen.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Minahasa Utara)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Buru Selatan menunjukkan fluktuasi. Pada periode 2018-2023 terjadi peningkatan signifikan dari Rp 90.720 menjadi Rp 212.587. Namun, pada tahun 2024, terjadi penurunan yang cukup besar. Pada tahun 2020, terjadi pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 28,6 persen, kemudian pada tahun 2024 malah menjadi penurunan tertinggi.
Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Buru Selatan mengalami pertumbuhan. Namun, laju pertumbuhan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa lebih tinggi pada beberapa tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan prioritas konsumsi masyarakat atau faktor-faktor ekonomi lainnya.
Berdasarkan data perbandingan, pada tahun 2024, Kabupaten Buru Selatan menempati peringkat ke-11 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Di tingkat nasional, Kabupaten Buru Selatan berada di peringkat 408. Beberapa kabupaten/kota lain di Maluku dengan pengeluaran lebih tinggi antara lain Kota Ambon, Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tengah.
(Baca: Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Asuransi Swasta di Periode 2015-2024)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Ambon pada tahun 2024 mencapai Rp 348.802, dengan penurunan 0,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Tual mencatat pengeluaran sebesar Rp 253.008, dengan penurunan signifikan sebesar 13,5 persen. Sementara itu, Kabupaten Maluku Tengah mencatat pengeluaran sebesar Rp 237.951, dengan penurunan 0,9 persen. Kabupaten Buru mencatatkan pengeluaran Rp 234.447, dengan penurunan 4,6 persen.
#### Kota AmbonRata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Ambon menunjukkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2024 mencapai Rp 996.551, meningkat 11,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 892.582,1. Dengan angka ini, Kota Ambon menduduki peringkat pertama se-Provinsi Maluku.#### Kota TualPengeluaran untuk makanan di Kota Tual menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 646.559. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 26,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Tual berada di peringkat keempat se-Provinsi Maluku dalam kategori ini.#### Kabupaten BuruRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Buru juga mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 657.161, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, Kabupaten Buru menduduki peringkat ketiga se-Provinsi Maluku.#### Kabupaten Maluku TengahRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Maluku Tengah mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 1.174.978, turun 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Kabupaten Maluku Tengah tetap berada di peringkat keempat se-Provinsi Maluku.