Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp22.742 per kapita/bulan, turun 20.9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini kontras dengan tahun 2022 yang mencatatkan pengeluaran tertinggi sebesar Rp30.215. Fluktuasi pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Lampung Selatan cukup terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Setelah mengalami kenaikan signifikan dari 2018 ke 2019 sebesar 30.6%, terjadi penurunan sebesar 12.4% pada tahun 2020. Kemudian, terjadi kembali peningkatan pada tahun 2021 dan 2022, sebelum akhirnya mengalami penurunan tajam di tahun 2023 dan 2024.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Penyediaan Makan Minum Periode 2013-2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp186.384, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sebagian kecil. Begitu juga jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp146.168), perawatan (Rp46.966), rokok dan tembakau (Rp138.382), serta sabun mandi (Rp48.286). Ini menunjukkan bahwa prioritas pengeluaran masyarakat masih terfokus pada kebutuhan dasar dan konsumsi lainnya.
(Baca: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Nonbintang di Papua | 2024)
Secara peringkat, Kabupaten Lampung Selatan berada di urutan ke-13 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung dalam hal pengeluaran untuk kecantikan pada tahun 2024. Peringkat ini juga menempatkan kabupaten ini di urutan ke-421 secara nasional. Kota Metro menempati peringkat pertama di provinsi dengan pengeluaran Rp48.312, diikuti Kota Bandar Lampung (Rp41.020) dan Kabupaten Tulang Bawang (Rp33.610).
Beberapa kabupaten/kota lain di Lampung menunjukkan performa yang beragam dalam pengeluaran untuk kecantikan. Kota Metro, sebagai pemuncak, mengalami pertumbuhan positif sebesar 10.6%. Sebaliknya, Kota Bandar Lampung mengalami penurunan tajam sebesar 28.3%. Kabupaten Tulang Bawang mencatatkan pertumbuhan 13.9%, sementara Kabupaten Way Kanan melonjak signifikan dengan pertumbuhan 43.8%. Kabupaten Lampung Tengah juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 30.2%.
Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp975.428 pada tahun 2024, meningkat 6.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp917.714.18. Meskipun mengalami pertumbuhan, kota ini tetap menduduki peringkat pertama se-Provinsi Lampung dalam kategori ini. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp800.857, meningkat tipis 3.5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp773.449.1. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Bandar Lampung mencapai Rp1.776.286, meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya, dan tetap menjadi yang tertinggi di provinsi.
Kota Metro
Kota Metro menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp852.148 pada tahun 2024, meningkat 0.8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp845.220.27. Meskipun pertumbuhan tidak terlalu signifikan, Kota Metro tetap mempertahankan posisinya sebagai peringkat kedua se-Provinsi Lampung. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 15.2%, mencapai Rp784.835 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp681.165.5. Dengan demikian, total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Metro mencapai Rp1.636.983, menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 7.2% dan menduduki peringkat kedua di provinsi.
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp614.720 pada tahun 2024, melonjak 46.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp420.400.16. Pertumbuhan ini mengantarkan Pesisir Barat ke peringkat ketiga se-Provinsi Lampung. Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 51.2%, mencapai Rp822.116 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp543.876.07. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Pesisir Barat mencapai Rp1.436.836, meningkat 49% dan menempati peringkat ketiga di provinsi.
Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Way Kanan mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp503.497 pada tahun 2024, meningkat 18.5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp424.943.31. Peningkatan ini mengantarkan Way Kanan ke peringkat ke-7 se-Provinsi Lampung. Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami kenaikan sebesar 15.9% mencapai Rp684.475 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp590.475.1. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Way Kanan mencapai Rp1.187.972, meningkat 17% dan menempati peringkat ke-4 di provinsi.