- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Kolombia pada tahun 2024 mencapai 1505.63 Unit. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya (2023) sebesar 1457.83 Unit, menandakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Secara historis, PDB PPP Kolombia menunjukkan tren peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir, meskipun dengan fluktuasi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan 7.28%, sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2020 dengan kontraksi turun 3.19%, kemungkinan besar dipengaruhi oleh pandemi global COVID-19.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Amerika Serikat 2015 - 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Kolombia terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Kolombia mencatatkan pertumbuhan positif, dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 4.6%. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (2017-2021) yang hanya sekitar 0.15%.
Peningkatan signifikan terlihat setelah tahun 2020, menandakan pemulihan ekonomi yang kuat pasca pandemi. Pada tahun 2024, pertumbuhan PDB PPP Kolombia mencapai 3.28%, melanjutkan tren positif meskipun sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya.
Di kawasan Amerika Selatan, Kolombia tetap menduduki peringkat pertama dalam PDB PPP. Peringkat ini konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan stabilitas ekonomi relatif di kawasan tersebut.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kota Probolinggo | 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Kolombia akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Proyeksi untuk tahun 2025 adalah 1535.671 Unit, dengan pertumbuhan 2%. Meskipun pertumbuhan diproyeksikan melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tren positif tetap terjaga.
Di antara negara-negara Amerika Selatan yang diukur PDB PPP-nya, Venezuela mengalami pertumbuhan PDB PPP tertinggi, 51.08%. Sementara itu, Argentina mengalami pertumbuhan PDB PPP sebesar 200.65%. Untuk peringkat nilai PDB PPP, Kolombia jauh lebih tinggi dibandingkan Suriname yang hanya 10.584 dan Ekuador 0.424.