Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menunjukkan angka Rp48.369 per kapita per bulan pada tahun 2024, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Angka ini mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun ada kenaikan, pertumbuhan ini tergolong kecil setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan pada tahun 2023.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp199.550, pengeluaran untuk sabun mandi hanya mencakup sekitar 24,2%. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan jadi mencapai Rp158.593, menunjukkan prioritas yang lebih tinggi pada kebutuhan konsumsi makanan. Pengeluaran untuk perawatan diri mencapai Rp58.551, yang sedikit lebih besar dari pengeluaran untuk sabun mandi, mengindikasikan alokasi dana yang lebih besar untuk kategori perawatan yang lebih luas.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Parigi Moutong mengalami fluktuasi. Dari tahun 2018 hingga 2022 terjadi kenaikan yang cukup signifikan, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat pada tahun 2021 sebesar 20,1% dan tahun 2022 sebesar 28,3%. Namun, pada tahun 2023 terjadi penurunan turun 11,7%, sebelum akhirnya kembali sedikit meningkat pada tahun 2024. Perubahan ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen atau kondisi ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Dalam skala provinsi, Kabupaten Parigi Moutong berada di peringkat ke-10 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi di antara kabupaten/kota di Sulawesi Tengah pada tahun 2024. Peringkat ini menempatkan Parigi Moutong di bawah Kabupaten Donggala dan di atas Kabupaten Sigi. Sementara itu, secara nasional, Parigi Moutong berada di peringkat 402. Kabupaten dengan pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Morowali dengan Rp110.928, diikuti oleh Kota Palu dengan Rp90.685.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali mencatatkan pengeluaran untuk sabun mandi tertinggi dengan Rp110.928 dan penurunan turun 2,4%. Kota Palu berada di urutan kedua dengan Rp90.685 dan pertumbuhan 7,9%. Kabupaten Morowali Utara mencatatkan Rp76.002 dan penurunan -2,4%. Kabupaten Poso mencatatkan Rp67.838 dengan penurunan -9.6%. Kabupaten Banggai mencatatkan Rp66.751 dengan penurunan -13.2%. Peringkat Kabupaten Parigi Moutong masih sama seperti tahun sebelumnya.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Donggala Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Morowali
Pada tahun 2024, Kabupaten Morowali mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.028.923, naik 50.2% dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam konsumsi non-makanan. Kabupaten ini menduduki peringkat pertama di Sulawesi Tengah dalam hal pengeluaran non-makanan. Untuk pengeluaran makanan, tercatat Rp979.693, naik 27.6% dari tahun sebelumnya.
Kota Palu
Kota Palu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp960.675 pada tahun 2024, naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini berada di peringkat kedua di Sulawesi Tengah dalam hal pengeluaran non-makanan. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp707.941, naik 15.4% dari tahun sebelumnya. Kota Palu menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam pengeluaran baik untuk makanan maupun non-makanan.
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp698.860 pada tahun 2024, naik 8.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini berada di peringkat ketiga di Sulawesi Tengah dalam hal pengeluaran non-makanan. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp872.138, naik 32.6% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Morowali Utara menunjukkan pertumbuhan yang tinggi dalam pengeluaran makanan.
Kabupaten Poso
Kabupaten Poso mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp626.170 pada tahun 2024, naik 3.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini berada di peringkat keempat di Sulawesi Tengah dalam hal pengeluaran non-makanan. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp672.288, naik 5.6% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan pengeluaran makanan dan non-makanan di Poso relatif stabil.