Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran mencapai Rp 189.097 per kapita per bulan, meningkat 17,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi atau peningkatan daya beli masyarakat setempat.
Dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di HSU yang sebesar Rp 1.225.885, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa ini menyumbang sekitar 15,4%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan yang mencapai Rp 661.382 per kapita per bulan. Namun, tetap menunjukkan bahwa sebagian pendapatan masyarakat dialokasikan untuk kebutuhan selain makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Merauke | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di HSU cenderung fluktuatif. Sempat mengalami penurunan pada tahun 2019 turun 12%, kemudian menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik hingga tahun 2022. Meskipun sempat sedikit terkoreksi pada tahun 2023 turun 2,5%, namun kembali melonjak tajam pada tahun 2024. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan prioritas atau kebutuhan masyarakat dari tahun ke tahun.
Peningkatan pengeluaran ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain peningkatan pendapatan masyarakat, perubahan gaya hidup, atau adanya kebutuhan baru yang muncul. Data pendukung menunjukkan bahwa sebagian besar pengeluaran dialokasikan untuk makanan jadi (Rp 251.700), rokok dan tembakau (Rp 109.014), serta sabun mandi (Rp 52.388). Sementara itu, pengeluaran untuk kecantikan dan perawatan masing-masing tercatat sebesar Rp 49.512 dan Rp 38.211.
Secara peringkat, Kabupaten HSU berada di urutan ke-11 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada tahun 2024. Kota Banjarmasin menduduki peringkat pertama dengan pengeluaran mencapai Rp 463.763 per kapita per bulan, diikuti oleh Kabupaten Tapin (Rp 312.489) dan Kota Banjar Baru (Rp 308.829). Sementara itu, secara nasional, HSU berada di peringkat 365.
BPS mencatat, beberapa kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan juga menunjukkan pertumbuhan pengeluaran yang signifikan. Kota Banjarmasin mengalami pertumbuhan 23,2%, Kabupaten Tapin 16,2%, dan Kabupaten Tabalong 27,6%. Sementara itu, beberapa kabupaten/kota lain justru mengalami penurunan, seperti Kota Banjar Baru (-24,8%), Kabupaten Tanah Bumbu (-8,8%), dan Kabupaten Banjar (-17%).
(Baca: PDRB ADHB di Kota Tangerang Selatan Menurut Sektor pada 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran tiga tahun terakhir (2021-2023) sebesar Rp 161.490, pengeluaran tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar Rp 152.718, pertumbuhan ini masih cukup baik. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2024, sedangkan terendah pada tahun 2019.
#### Kota Banjar BaruKota Banjar Baru mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 869.539 pada tahun 2024, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 869.961. Sedangkan untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp 999.000, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030.796. Pertumbuhan untuk makanan menunjukkan angka yang stagnan, sedangkan untuk bukan makanan terjadi penurunan turun 3,1%. Kota Banjar Baru berada di peringkat ke-4 untuk pengeluaran makanan dan peringkat ke-1 untuk pengeluaran bukan makanan di Kalimantan Selatan.
#### Kota BanjarmasinRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Banjarmasin mencapai Rp 842.753 pada tahun 2024, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 787.344. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp 950.619, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 846.415. Pertumbuhan untuk makanan menunjukkan angka sebesar 7%, sedangkan untuk bukan makanan pertumbuhan sebesar 12,3%. Kota Banjarmasin berada di peringkat ke-5 untuk pengeluaran makanan dan peringkat ke-2 untuk pengeluaran bukan makanan di Kalimantan Selatan.
#### Kabupaten Tanah BumbuKabupaten Tanah Bumbu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 889.498 pada tahun 2024, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 788.198. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp 940.270, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 853.312. Pertumbuhan untuk makanan menunjukkan angka sebesar 12,9%, sedangkan untuk bukan makanan pertumbuhan sebesar 10,2%. Kabupaten Tanah Bumbu berada di peringkat ke-2 untuk pengeluaran makanan dan peringkat ke-3 untuk pengeluaran bukan makanan di Kalimantan Selatan.
#### Kabupaten TabalongRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Tabalong mencapai Rp 876.414 pada tahun 2024, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 850.596. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp 801.281, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 739.133. Pertumbuhan untuk makanan menunjukkan angka sebesar 3%, sedangkan untuk bukan makanan pertumbuhan sebesar 8,4%. Kabupaten Tabalong berada di peringkat ke-3 untuk pengeluaran makanan dan peringkat ke-4 untuk pengeluaran bukan makanan di Kalimantan Selatan.